Senin, 20 Februari 2012

Tanda-Tanda Anda Kelebihan Garam




BANYAK orang suka menambahkan garam pada masakannya. Padahal, garam berlebihan dalam makanan tidak baik untuk tubuh.
Garam adalah mineral yang penting untuk berfungsinya tubuh, tetapi terlalu banyak garam bisa berbahaya. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung karena memengaruhi tekanan darah.
Jadi jangan sampai Anda mengonsumsi garam berlebihan. Berikut empat tanda-tanda untuk mengetahui apakah asupan garam Anda lebih dari yang dibutuhkan,:

Tekanan darah meningkat

Asupan garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membuat ginjal sulit untuk membuang kelebihan air pada tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah dapat menyebabkan penyakit jantung dan gagal ginjal atau otak jika tidak dikontrol.

Haus

Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, tubuh Anda membutuhkan air untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air untuk berfungsi dan ini menyebabkan Anda merasa lebih haus setelah makan garam.

Kembung

Kurangnya air dalam tubuh karena garam yang berlebihan menyebabkan kembung. Ketika Anda menghadapi seseorang yang pingsan, berilah minum banyak air.

Rasa panas saat buang air kecil

Ginjal membantu mengencerkan garam dengan memperlambat produksi urin dan konservasi air. Anda mungkin merasakan sensasi terbakar setelah buang air kecil. Hal ini terutama karena kelangkaan air yang menyebabkan pembakaran pada saat buang air kecil.

Jika Anda menghadapi tanda-tanda seperti yang disebutkan, kurangi asupan garam dan lakukan tes darah untuk konfirmasi. Minum banyak air sehari-hari dan kurangi makanan olahan yang asin. Sebaliknya cintailah sayuran segar dan buah-buahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar